Posts

Showing posts from January, 2014

Faktur dan kwitansi pembelian Toko Tapan Data Sekolah

Pertanggung jawaban penggunaan dana pembelian model-model Papan Data dan Poster Media Pembelajaran di Toko Papan Data Sekolah adalah menjadi pertimbangan para konsumen yang memesan Jenis papan Data dan Poster pembelajaran yang ada di Toko Papan Data Sekolah, ditunjang lagi karena sekolah melakukan pembelian menggunakan Dana Bos yang harus ada laporan penggunaannya, faktur dan kwitansi sebagai bukti pisik transaksi yang dilakukan kami lampirkan berikut barang yang dipesan untuk laporan pertanggung jawaban sekolah atau pengelola dana Bos tersebut.Bagi sekolah yang membutuhkan Perlengkapan Papan data  administrasi dan Poster Pembelajaran sebagai alat peraga segera menghubungi Customer Service Toko Papan Data Sekolah .

Alat Peraga dengan cetakan Digital

Alat Peraga Pendidikan yang dicetak secara digital yang dijual secara online akan mempermudah anda ketika benda tersebut mendesak untuk segera digunakan karena dengan mengunjungi Toko Papan Data Sekolah lalu memilih model-model yang dibutuhkan lalu anda  menghubungi nomor Customer Service dan mengikuti Cara pembayaran yang sudah ditentukan, dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama pesanan Poster Pembelajaran atau Papan Data akan segera terkirim ke alamat anda,karena bahan yang dipilih adalah dari bahan sintetis yang sangat kuat lalu proses pencetakan yang cepat dengan mesin cetak digital menghasilkan kualitas gambar dan tulisan yang jelas,pengiriman ke alamat anda cukup dengan melipat dan memasukannya ke dalam amplop melalui jasa Pos kilat PT Pos Indonesia langsung bisa digunakan ketika barang tersebut sampai ke tangan anda.Segera menghubungi nomor contak kami Toko Papan Data Sekolah.

Alat Peraga Pendidikan yang dijual online

Alat Peraga pendidikan yang dijual secara online dapat anda temukan  di Toko Papan Data Sekolah yang menyediakan berbagai macam jenis Alat Peraga untuk pembelajaran di sekolah ataupun di rumah dalam bentuk Poster-poster Edukatif  yang  bisa membantu Kegiatan Belajar-Mengajar atau jika di tempelkan di dinding-dinding sekolah juga di rumah akan menambah hiasan yang mempercantik penataan sebuah ruangan,untuk di sekolah pilihannya dapat berupa papan data sebagai bukti pisik administrasi atau poster pembelajaran dan juga kata-kata mutiara yang berhubungan dengan pendidikan. Untuk di rumah poster yang kami sediakan akan menjadi penghias yang artistik repsentatif sekaligus sarana edukatif  bagi penghuninya dan siapapun yang bertamu ke rumah kita,Segera dapatkan Poster-poster tersebut di Toko Papan Data Sekolah dengan menghubungi nomor kontak kami, jangan lupa pula untuk memahami Cara Pembayaran  agar barang yang anda pesan bisa segera hadir di tengah-tengah anda.

Pengiriman barang di Toko Papan Data Sekolah

Pengiriman barang di Toko Papan Data Sekolah  setelah pembeli memesan barang yang diperlukan dan melakukan pembayaran ke nomor rekening Bank yang sudah ditentukan menggunakan jasa PT Pos Indonesia karena sebagai mana kita ketahui tak diragukan lagi reputasi Perusahaan BUMN ini telah sangat berpengalaman dalam melayani jasa pengiriman dari mulai surat sampai barang-barang dengan ukuran kecil dan besar ke seluruh pelosok Indonesia bahkan sampai ke luar negeri,untuk memperlancar proses pengiriman barang apapun penulisan alamat yang dituju haruslah ditulis dengan jelas dan benar tidak lupa pula mencantumkan nomor Kode Pos atau PO Box bagi yang memilikinya.

Toko penyedia perlengkapan sekolah

Toko yang menyediakan perlengkapan sekolah yang melayani penjualan secara online dapat ditemukan di Toko Papan Data Sekolah yang meliputi perlengkapan Papan Data Administrasi dan Media Pembelajaran dalam bentuk Poster Media Pembelajaran,fungsinya sebagai bukti pisik administrasi yang dicetak dalam bentuk besar agar dapat dilihat dan dibaca oleh siapapun juga bisa difungsikan sebagai penambah hiasan di ruangan kelas dan ruangan kantor,ukuran bahannyapun sangat proporsional disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang sudah ada yaitu 100 Cm X 75 CM pergambarnya,maka bagi siapapun yang ingin segera memilikinya dapat memesannya ke Toko Papan Data Sekolah dengan menghubungi nomor kontak Customer Service yang tertera,pengiriman akan dilakukan ke alamat yang dituju setelah pembayaran dilakukan melalui jasa PT Pos Indonesia.

Harga Ekonomis Papan Data Sekolah dan Poster Media Pembelajaran

Harga yang Ekonomis haruslah menjadi bahan pertimbangan dalam memilih bahan kebutuhan yang anda pesan tak terkecuali untuk kebutuhan Perangkat Papan Data  dan Poster Media Pembelajaran,Toko Papan Data Sekolah menjawab kebutuhan Poster Media pembelajaran dan Papan data dengan harga Ekonomis,kwalitas bahan sangat terjamin dalam pencetakannya dengan menggunakan mesin cetak Digital,ketahanan dan perawatan akan lebih terjaga karena bahan yang dipilih tidak mudah sobek dan tahan dengan perubahan cuaca,mudah dibersihkan bila terkena kotoran atau debu,mencari Poster pembelajaran dan Papan Data yang  tahan lama dan Ekonomis segera hubungi Customer Service Toko Papan Data Sekolah.

Jual Perlengkapan Administrasi dan Media Pembelajaran

Kami menyediakan kebutuhan perangkat administrasi dan media pembelajaran  dengan cara memesan jenis Papan Data Administrasi Sekolah dan Poster Media Pembelajaran yang tersedia secara Online,transaksi bisa dilakukan dengan transfer atau setoran tunai ke nomor rekening Bank Mandiri yang sudah tercantum,pengiriman barang yang dipesan akan dikirim melalui Pos Kilat khusus PT. Pos Indonesia,Pastikan mencantumkan alamat pengiriman dengan jelas dan benar segera hubungi Customer Service kami nomor : 0813-1928-7569 Toko Papan Data Sekolah.

Bukti Pisik Administrasi dalam Bentuk Papan Data

Administrasi Sekolah untuk meningkatkan Tata kelola dan Kinerja yang baik harus didukung dengan perangkat yang memadai,sebagai bukti pisik pengadaan format administrasi keadaan sekolah dan aktivitas pengelolaan juga kegiatan Belajar –Mengajar yang bisa diakses dan diketahui oleh semua warga sekolah (Guru,murid,Kepala Sekolah,Orang tua dan masyarakat sekitar) adalah Papan Data yang terpasang di ruang guru,ruang Kepala sekolah dan di tempat strategis yang ada di sekolah. Toko Papan Data Sekolah menyediakan Papan Data yang dibuat dari bahan Vinyl fleksi(Banner) yang teruji ketahanannya terhadap cuaca dan Jelas bisa dibaca oleh semua kalangan hasil dari proses pencetakan Digital,Poster Media Pembelajaran yang dibuat dari bahan yang sama semua tersedia di Toko Papan Data Sekolah.

Toko Online Papan Data Sekolah dan Poster Media Pembelajaran

Toko Online Papan Data Sekolah  menyediakan kebutuhan Perlengkapan administrasi dan Media Pembelajaran. Berkembangnya Teknologi Informasi dengan hadirnya internet ditengah-tengah anda memudahkan dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari,begitupun dengan segala macam kebutuhan perlengkapan administrasi dan Media pembelajaran di sekolah,jika selama ini ketika sekolah membutuhkan Papan Administrasi atau Media pembelajaran harus memesan terlebih dahulu dan kadangkala menunggu berbulan-bulan pengirimannya ke sekolah padahal sudah sangat mendesak untuk segera digunakan.Sekarang semua itu tidak perlu lagi terjadi karena Toko Papan Data Sekolah yang melayani penjualan secara Online menyediakan kebutuhan Papan Data dan poster Media Pembelajaran dengan Cepat,Mudah dan Ekonomis. Semua tinggal memesannya kepada kami dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama barang yang dipesan segera terkirim ke alamat anda dan langsung bisa digunakan.Segera hubungi kami Toko Papan Data Sekolah.

Jual Administrasi Sekolah dalam bentuk Papan Data

Para guru atau Kepala Sekolah yang membutuhkan perlengkapan Administrasi terima kasih  atas kunjungan ke Toko online kami, berbagai macam kebutuhan Administrasi dalam bentuk Papan Data yang dibuat sesuai dengan ketentuan Standar Isi administrasi di Sekolah yang sudah baku, kami buat dengan bahan minimalis dengan pencetakan digital sehingga lebih cepat dan mudah  bagi siapapun yang membutuhkan ketika proses pengiriman dan pemasangannya di sekolah, bahan yang kami pilih sudah teruji ketahanannya terhadap perubahan cuaca,terkena air sekalipun tidak perlu khawatir akan menghapus tinta yang sudah tercetak pada bahan Papan Data tersebut sehingga dalam jangka waktu  yang lama jika ada kotoran atau debu yang menempel,anak-anak yang mencorat-coret dengan ballpoint dan spidol jangan ragu lagi untuk mencucinya dengan air.Tidak hanya Papan Data yang kami sediakan Poster Pembelajaran dari bahan yang sama untuk membantu Kegiatan Belajar-Mengajar dapat dipesan pula kepada kami Toko Papan Data Sekolah

Syarat-syarat Profesi Guru sebagai jabatan professional

Sebagai tindak lanjut sebagai sebuah profesi yang telah diakui oleh Undang-undang dan terikat dengan aturan dan kode etik professional, jabatan guru juga mempunyai persyaratan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi standar profesionalisme yang dimiliki,pada tahun 1948  National Education Assosiation (NEA) merumuskan persyaratan profesi guru antara lain: 1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual. 2. Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus. 3. Jabatan yang memerlukan persiapan latihan yang intensif. 4. Jabatan yang memerlukan latihan  dalam jabatan yang berkesinambungan. 5. Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. 6. Jabatan yang menentukan baku-mutu tersendiri. 7. Jabatan yang lebih mementingkan layanan dan pengabdian daripada keuntungan pribadi. 8. Jabatan yang mempunyai organisasi professional yang kuat dan luas.

Ciri-ciri Profesi Keguruan

Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan profesi guru dan tenaga kependidikan merupakan  profesi yang dilindungi dan mempunyai aturan professional tersendiri,ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagaimana telah kita ketahui yaitu: Kompetensi professional,personal,sosial dan pedagogik. Adapun  ciri-ciri profesionalisasi jabatan guru menurut Robert W. Richey adalah : 1. Guru akan bekerja hanya semata-mata memberikan pelayanan kemanusiaan daripada usaha            untuk kepentingan pribadi. 2. Guru secara hokum dituntut untuk memenuhi berbagai persyaratan untuk mendapatkan lisensi          mengajar serta persyaratan yang ketat untuk menjadi anggota profesi guru. 3. Guru dituntut untuk memiliki pemahaman dan keterampilan ysng tinggi dalam hal bahan                  pengajar,metode,anak didik dan landasan kependidikan. 4. Guru dalam organisasi professional memiliki publikasi professional yang dapat mela

Tips Transaksi di Toko online

Sering kali ketika baru mengenal penawaran produk di Toko Online konsumen dihinggapi kekhawatiran akan keberlangsungan transaksi yang dilakukan,hal ini memang wajar sekali untuk sebuah kehati-hatian dalam sebuah pembelian, tetapi agar kekhawatiran ini tidak berlangsung lama perlu diketahui beberapa trik dan pengetahuan yang memadai untuk memulainya : 1. Perhatikan Jenis atau spesifikasi produk dan harga yang ditawarkan. 2. Pastikan Toko yang bersangkutan mencantumkan alamat yang jelas dan nomor kontak yang           bisa dihubungi. 3. Ketika selesai melakukan pembayaran pastikan pengirimannya menggunakan jasa Perusahaan         yang sudah terpercaya dan mempunyai jaringan yang luas. 4. Pastikan jenis produk yang dipesan dan  Alamat pengiriman tertulis dengan jelas dan benar. 5. Jika diperlukan konsumen bisa menanyakan nomor Resi pengiriman yang dilakukan. 6. Jual-beli adalah kegiatan yang berlandaskan saling percaya dan kerelaan, apabila Tindakan               sudah dilakuk

Cara memperoleh Media Pembelajaran yang Awet,mudah ,cepat dan terjangkau harganya

Bagi sebagian guru menggunakan media pembelajaran dalam Kegiatan Belajar-Mengajar merupakan satu hal yang harus  tersedia untuk memudahkan dalam menjelaskan materi pelajaran yang sedang disampaikan,namun ketersediaan Media pembelajaran tersebut  tidak semuanya dapat terpenuhi ketika dibutuhkan,jika guru tersebut memang kreatif  dia akan berusaha membuatnya sendiri dengan peralatan sederhana yang bisa didapatkan ataupun menugaskan muridnya untuk membuat hasil karya baik secara perorangan atau berkelompok yang nantinya hasil karya tersebut dipergunakan untuk menunjang pembelajaran dan dijadikan penambah hiasan di ruang belajar.Kadangkala ada beberapa jenis Media Pembelajaran yang tidak bisa tersedia dengan cara membuat sendiri atau menugaskan siswa,  dikarenakan perlu spesifikasi Media pembelajaran yang sangat khusus dari mulai pemilihan bahan,cara pembuatan, muatan(conten) dan keleluasaan waktu dalam membuatnya, pada akhirnya gurupun mencari pihak ketiga yang bisa memenuhi pengadaan ke

Trend Pembelajaran di Era Digital

Lingkungan pergaulan yang kita hadapi sekarang adalah Dunia yang mengandalkan kecepatan Teknologi Informasi,tak terkecuali lingkungan Dunia Pendidikan dengan adanya internet dari mulai Administrasi Pengelolaan sekolah juga administrasi guru pemerintah mengarahkan untuk dilakukan secara online sehingga aspek kecepatan dan keterbukaan dapat terlaksana dengan baik,begitupun dengan Kegiatan Belajar-Mengajar memanfaatkan Teknologi Informasi melalui komputer dan internet merupakan keharusan yang harus dikuasai,guru harus akrab dengan komputer dan tekhnologinya karena sering kali kita dengar anak didiknya lebih pintar dalam menguasai teknologi komputer, kita hindari julukan “Ga Tek dan Ke Tek” (gagap teknologi dan ketinggalan teknologi),diantara yang bisa dikembangkan adalah membuat Model Pembelajaran yang berbasis Komputer dengan katagori yang digunakan dengan Model Drills,Tutorial,Simulasi atau model Instructions games. Meningkat kepada tahap berikutnya dengan memanfaatkan teknologi interne

Cara Cerdas menggunakan Poster Media Pembelajaran

Untuk efektivitas dan ketahanan  Poster Media Pembelajaran diperlukan pemahaman yang baik dalam pemilihan dan penggunaannya dengan memperhatikan beberapa hal antara lain: 1. Pilihlah poster dari bahan yang elastis,tahan lama serta mudah digunakan 2. Jika ditempel langsung di dinding carilah dinding atau  bidang yang rata 3. Lapisi dengan plastik agar tidak mudah terkena debu dan udara. 4. Tambahkan alat bantu perataan dengan menempelkan terlebih dahulu pada bahan-bahan yang rata,halus dan ringan seperti kayu Tripleks,melamin,flat atau bahan rata lainnya. 5. Untuk memperindah juga memperkuat dalam pemasangan lapisi sisi-sisi poster dengan perekat seperti lakban besar berwarna atau lebih baik lagi dengan list/profil kayu atau alumunium . 6. Jauhkan dari jangkauan anak kecil. 7. Hindari cahaya langsung sinar matahari dan lindungi dari suhu yang lembab. 8. Sebaiknya jangan digulung atau dilipat terlalu lama. 9. Bersihkan dengan teratur. Toko Papan Data Sekolah memberikan

Contoh Format pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Dalam Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan            : …………………………………….. Kelas/Semester                  : …………………………………….. Mata Pelajaran                : …………………………………….. Topik                               :        …………………………………….. Pertemuan Ke-           : …………………………………….. Alokasi Waktu            :        …………………………………….. A. Kompetensi Dasar B. Indikator pencapaian kompetensi C. Tujuan pembelajaran D. Materi ajar E. Metode pembelajaran F.  Kegiatan Pembelajaran - Kegiatan            : Pendahuluan - Inti - Penutup         - Deskripsi         - Alokasi Waktu  G Alat dan  Sumber Belajar -   Alat dan Bahan -  Sumber Belajar H Penilaian Proses dan Hasil Belajar -  Teknik -  Bentuk -  Instrumen (Tes dan Non tes) -  Kunci dan Pedoman penskoran -  Tugas

Langkah-langkah cara Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan- Pembelajaran) Pada Kurikulum 2013

1. Kegiatan Pendahuluan o Orientasi • Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya. o Apersepsi • Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan. o Motivasi • Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan o Pemberian Acuan • Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. • Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. • Pembagian kelompok belajar. • Penjelasan mekanisme pelak¬sana¬an pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran). 2. Kegiatan Inti  o Proses pem¬belajaran untuk mencapai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar o Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, me¬motivasi peserta didik o M

Prinsif-Prinsif dalam penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan-Pembelajaran)Kurikulum 2013

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik. 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. 5. Keterkaitan dan keterpaduan. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Komponen-komponen pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan- Pembelajaran) dalam kurikulum 2013

Ketika guru melakukan tugas mengajarnya di depan siswa,agar lebih terarah dalam memberikan materi pelajaran terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) yang dalam penyusunannya terdiri dari beberapa komponen yang harus diperhatikan antara lain: 1. Identitas mata pelajaran 2. Kompetensi dasar 3. Indikator pencapaian kompetensi 4. Tujuan pembelajaran 5. Materi ajar 6. Alokasi waktu 7. Metode pembelajaran 8. Kegiatan pembelajaran 9. Penilaian hasil belajar 10. Sumber belajar Pada kurikulum 2013, istilah standar kompetensi tidak dikenal lagi. Namun muncul istilah kompetensi inti. Kompetensi inti : 1. Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. 2. Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran.

Sejarah Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Semenjak lepas dari belenggu penjajahan pada tahun 1945 Pemerintah Republik Indonesia mulai pula membenahi sistim pendidikannya yang pimpin langsung oleh Menteri  Pendidikan pertama pada waktu itu yaitu Ki Hajar Dewantara yang mulai mengkosolidasikan sumber daya pendidikan yang masih tercecer akibat terlalu lama mengalami penjajahan dan mulai pula menyusun system pengajaran yang disebut Rencana Pelajaran Terurai yang diberlakukan pada tahun 1947,pada tahun 1964 mulai disusun Rencana Pendidikan Sekolah Dasar yang diberlakukan tahun berikutnya tahun 1965.Tahun 1968 diberlakukan kurikulum Sekolah Dasar nyang berlaku sampai tahun 1973 yang waktu itu dinamakan dan mulai digunakan Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan( PPSP) ,pada tahun 1975 Pemerintah kembali memberlakukan Kurikulum Sekolah Dasar yang baru yang berlaku sampai tahun 1984 karena pada tahun tersebut mulai berlaku Kurikulum tahun 1984 yang usianya mencapai 10 tahun karena pada tahun 1994 Kurikulum baru yang terkenal den

Perbedaan antara mengajar dan mendidik

Seorang guru ketika menghadapi muridnya ada dua pendekatan yang dilakukan,yang pertama adalah pendekatan dalam bentuk mengajar tentang ilmu atau pengetahuan,biasanya yang terjadi pola hubungannya lebih minitik beratkan pada pola satu arah guru sebagai pusat pembelajaran yang memberikan pengetahuan(transfer of knowledge) dan membahas kepada hal-hal yang kognitif pengetahuan semata,adapun pendekatan yang  kedua adalah pendekatan dalam rangka Mendidik yang cakupannya lebih luas tidak hanya mengajari tentang pengetahuan semata tetapi menanamkan sistim nilai,akhlak,prilaku dan karakter yang baik(transfer of values).Aspek  Apektif dan psikomotorik akan menjadi prioritas,tidak saja nantinya siswa hanya cerdas secara akal tetapi akan diarahkan pula untuk mempunyai sikap yang baik dalam menjalani kehidupan,punya tanggung jawab moral yang tinggi serta menjunjung tinggi nilai Ketuhanan dan kemanusiaan,karena mendidik mempunyai spektrum lebih luas dalam membangun pribadi manusia dan mangarahkannya

Efektifitas Penggunaan Media dan Sumber Belajar

Seorang guru dituntut untuk memahami karakteristik siswa yang dihadapinya karena setiap siswa mempunyai bentuk pendekatan yang berbeda dalam memahami pembelajaran, keadaan mereka sangatlah heterogen karena latar belakang  lingkungan,keluarga dan kesukaan(passion)yang mereka miliki,ada tiga jenis tipe cara belajar secara umum yaitu : Tipe Auditif,  anak yang mempunyai gaya seperti ini cenderung mengandalkan penglihatan,dia akan cepat memahami pelajaran dengan melihat tampilan-tampilan visual. Penggunaan media atau gambar,poster dan diagram akan membantu mempercepat pemahaman mereka. Yang kedua adalah Tipe Auditori yang lebih mengandalkan Pendengaran,tipe anak seperti ini akan lebih cepat memahami pelajaran dengan penyampaian Verbal seorang guru dan berdiskusi.Tipe belajar yang ketiga adalah adalah Kinestesis,pendekatan yang baik menghadapi tipe seperti ini adalah dengan praktik secara langsung dengan bergerak,menyentuh dan merasakan apa yang dia pelajari,Media pembelajaran,alat peraga d

Tentang Kami

Toko Papan Data Sekolah adalah Toko Online yang melayani Kebutuhan Administrasi sekolah berupa Papan Data dan Poster Pembelajaran yang dicetak secara digital dengan pemilihan bahan yang berkualitas,tahan cuaca, mudah dalam penggunaan,cepat dalam pengiriman.   Spesifikasi Produk : - Bahan     : Vinyl flexi / Banner. - Ukuran   : 100 X 75 CM. - Harga     : Rp. 85.000,-    Untuk pengiriman kami menggunakan jasa "PT POS INDONESIA"   Pembayaran dapat dilakukan melalui Transfer di ATM terdekat atau setoran tunai ke Rekening :  Bank Mandiri Cabang IPB Darmaga. No: 900-002-281-1500.       Atas Nama: Ade Mauliyanti.     Alamat : Jl. K H. Abdul Hamid KM.7, Pasarean-Pamijahan, Bogor.                                 Kode Pos : 16630. HP : 0813-1928-7569.   

Cara memilih media pembelajaran yang baik

Dalam memilih media pembelajaran baik itu berupa alat peraga untuk praktikum ataupun poster bergambar ada beberapa hal yang mesti diperhatikan : 1.    Pilihlah media yang sesuai dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan. 2.    Carilah media yang yang mudah dalam penggunaanya disesuaikan dengan kemampuan guru dalam menjelaskan dan kemampuan daya nalar siswa. 3.    Gunakanlah media yang ada untuk menciptakan suasana belajar yang lebih hidup di dalam ruangan kelas atau di ruangan lain yang lebih luas. 4.    Pilihlah bahan yang tidak mudah rusak dan mudah dalam penyimpanannya,bisa dipilih dari bahan percetakan digital yang lebih tahan air dan perubahan cuaca. 5.    Arahkan siswa agar bisa merawat dengan baik media pembelajaran yang ada. 6.     Pilihlah media pembelajaran yang bisa difungsikan sebagai aksesoris sekolah atau penghias ruangan belajar. 7.    Jika media pembelajaran belum tersedia di sekolah dan gurupun kesulitan dalam membuatnya,pesanlah kepada pemasok yang menyedia

Cara meningkatkan motivasi belajar siswa

Motivasi adalah daya penggerak seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu,dengan demikian motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam kaitan dengan proses pembelajaran ada beberapa variable yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa berangkatnya adalah dimulai dari lingkungan rumah dan pola asuh yang dilakukan orang tua siswa bersangkutan dalam memberikan dorongan untuk melakukan tindakan belajar yang baik,ketika memasuki lingkungan sekolah yang mempunyai sistimnya sendiri dalam melakukan pembelajaran guru tinggal memadukan bekal motivasi bawaan dari lingkungan rumah dengan system dan suasana belajar yang dilakukan di lingkungan sekolah diantara factor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa ketika dilingkungan sekolah diantaranya: Gedung belajar yang memadai yang membuat siswa merasa nyaman berada didalamnya,Kemampuan dan pola pendekatan guru

Komponen-komponen Pembelajaran

Pembelajaran adalah sebuah system yang harus mempersiapkan beberapa hal yang mendasar diantaranya : Tujuan, materi,metoda dan evaluasi. Ketika tujuan yang ingin diraih sudah dirumuskan guru akan menularkan virus kebaikan kepada siswanya untuk memperoleh hasil yang maksimal melalui proses pembelajaran yang dilakukan,segala macam kendala yang ditemukan dalam proses belajar mengajar akan dicarikan solusi terbaik agar setiap permasalahan menemukan jawabannya,kemudian materi yang akan disampaikan adalah sesuatu yang akan memberikan manfaat dan memberi makna  untuk bekal kehidupan anak didik dikemudian hari,hal inipun akan berjalan baik dalam penyampaiannya jika seorang guru memilih metode pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki serta kebutuhan prioritas yang harus diutamakan  dengan mempertimbangkan keadaan siswa diantara metode yang dipilih bias mengacu kepada model-model pembelajaran yang memang secara pedagogis mempunyai rujukan ilmiah dan kajian akademis,dan y

Tantangan Pelaksanaan kurikulum 2013

Perkembangan pemberlakuan kurikulum dari semenjak berdirinya Republik ini telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir tahun 2004 dikembangkan Kurikulum  Berbasis Kompetensi (KBK) dilanjutkan pada tahun 2006 dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) mulai tahun 2012 Pemerintah mulai mencanangkan Kurikulum 2013 yang lebih menitik beratkan pada penguatan Pendidikan karakter yang dirumuskan Komite pendidikan Nasional dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang menjadi dasar awalnya adalah Amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2010-2014 yang mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran, penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran. Yang pada akhirnya penyusunan kerangka kurikulum 2013 pun dilakukan serta disiapkan pula anggaran pembiayaan yang mendukung pelaksanaannya, setelah persiapan muatan dan isi kurikulum dilakukan pemerintah mulai melakukan uji public k

Mengukur kualitas Kinerja guru

Kinerja guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi  terhadap produktivitas pendidikan dan efektivitas hasil belajar baik secara internal atau eksternal,Efektivitas internal dapat dilihat dari prestasi belajar siswa,pengadaan buku,penggunaan media pembelajaran,model pembelajaran yang dijadikan acuan dan implementasi kurikulum. Sedangkan efektivitas eksternal diantaranya dapat dilihat pada penjurusan program pendidikan tertentu yang berpengaruh pada output lulusan yang telah beraktivitas di lingkungan masyarakatnya ataupun yang bekerja. Untuk menghasilkan output dan efektivitas yang diharapkan rujukannya kembali kepada 4 kompetensi inti yang harus dikuasai bagi seorang guru berdasarkan Keputusan menteri Pendidikan nomor 16 tahun 2007 yaitu: Kompetensi Pedagogik,Kompetensi kepribadian,kompetensi sosial dan kompetensi professional.

Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan

Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional yang berjuang di Dunia Pendidikan pernah mengatakan bahwa”Maksud pendidikan itu adalah sempurnanya hidup manusia,sehingga bisa memenuhi  segala keperluan hidup lahir dan batin yang kita dapat dari kodrat alam….Pengetahuan dan kepandaian janganlah dianggap maksud dan tujuan,tetapi hanya sebagai alat atau perkakas,lain tidak… Bunganya, yang kelak akan menjadi buah itulah yang harus kita utamakan, buahnya Pendidikan adalah matangnya jiwa,yang akan mewujudkan hidup dan penghidupan yang tertib dan suci serta bermanfaat bagi orang lain”. Ungkapan pemikiran tersebut  akhirnya dapat diintegrasikan dalam pembukaan Undang-undang dasar tahun 1945 agar dalam penyelenggaraan pemerintahan kesejahteraan manusia Indonesia dan masyarakat Dunia adalah yang menjadi tujuan seperti dalam pernyataan : “Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,ikut melaksanakan ketertiban dunia yang ber

8 Kemampuan dasar seorang guru

Sebagai bekal utama seorang guru yang berhadapan langsung dengan murid dibutuhkan kemampuan yang memadai agar kualitas pembelajaran yang dilakukan guru kepada muridnya tidak hanya sekedar mengajar tetapi harus ada tujuan yang lebih yaitu membelajarkan siswanya,untuk itu diperlukan bekal dan perencanaan yang baik dengan soft skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang guru diantaranya : 1). Keterampilan bertanya. 2). Kemampuan memberi penguatan. 3). Kemampuan melakukan variasi. 4). Kemampuan menjelaskan. 5). Kemampuan membuka dan menutup pelajaran. 6). Kemampuan membimbing diskusi. 7). Kemampuan mengelola kelas. 8). Kemampuan akselerasi dan improvisasi dengan murid.  Jika  8 kemampuan dasar ini bisa dikuasai dengan baik merupakan bekal awal dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih berkualitas,dan ada kalanya dari poin-poin yang diterangkan diatas kebutuhan Media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran menjadi nilai tambah tersendiri dalam menciptakan suasana bel

4 Kompetensi utama guru Profesional

Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 mensyaratkan standar kompetensi yang dijadikan tolok ukur seorang guru professional yaitu ; 1). Kompetensi Pedagogik. 2). Kompetensi Kepribadian. 3). Kompetensi Sosial. 4). Kompetensi professional. Penilaian yang saat ini dilakukan Kementerian Pendidikan dalam mengevaluasi guru yang sudah tersertifikasi dengan Uji Kompetensi Guru (UKG)merupakan salah satu upaya dalam menilai kinerja dan profesionalisme guru merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan nomor 16 tahun 2007 tadi,selain 4 standar kompetensi yang ditetapkan Pemerintah perlu dijadikan catatan pula 4  kemampuan yang harus dikuasai yang menjadikan seorang guru semakin bertambah tingkat profesionalismenya diantaranya yaitu: Menguasai bahan pelajaran,mampu mengdiagnosis tingkah laku siswa,mampu melaksanakan proses  pembelajaran dan mampu mengevaluasi  hasil belajar siswa,untuk menambah bobot pembelajaran tentunya dalam menyampaikan beberapa materi pelajaran dibutu

Penggunaan Dana BOS untuk Media Pembelajaran

Komponen-komponen pembiayaan operasional sekolah yang diperbolehkan oleh Pemerintah telah diatur dengan jelas yang sosialisasinya berupa edaran Menteri Pendidikan dan Menteri Keuangan agar sekolah mempunyai acuan dalam menggunakan pembiayaan dari dana BOS, diantara yang diperbolehkan sekolah dapat mengalokasikan pembiayaan dalam pengadaan alat peraga/Media Pembelajaran,untuk pelaporan pertanggung jawabannya sekolah harus dapat melampirkan bukti pisik barang yang dibeli berikut nota dan kwitansi pembeliannya,Toko Papan Data Sekolah menyiapkan kebutuhan Poster Media Pembelajaran dan Papan data sekolah berikut nota dan kwitansi untuk pelaporan SPJnya.      

Cara Mengatur Aksesoris Sekolah

Sekolah yang  mengelola dengan baik dalam pengaturan tata letak atau penempatan segala macam properti yang dimiliki berupa ruang belajar,perpustakaan,kantin,lapangan bermain dan taman sekolah dapat membuat kesan tersendiri bagi siapapun terutama para siswa dan guru yang kesehariannya berada di lingkungaan sekolah, penciptaan suasana yang nyaman,tenang dan bersahabat menjadikan kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan dengan baik, guru dan siswa bisa berinteraksi dengan tenang karena tidak terganggu dengan hiruk pikuk kegiatan diluar sekolah,penataan segala macam aksesoris atau pernak-pernik yang diperlukan untuk mendukung suasana belajar memerlukan perencanaan yang matang,yang paling awal adalah pemilihan lokasi gedung agar mudah diakses dan jauh dari keramaian yang  mengganggu suasana belajar,penataan lapangan bermain dan olah raga berikut fasilitasnya agar siswa betah berada di sekolah,lahan yang masih kosong ditata menjadi taman yang hijau dengan tanaman akan menambah suasana sejuk

Cara mudah dan cepat menyiapkan Perangkat Administrasi sekolah

Ketika menghadapai Akreditasi sekolah, biasanya perangkat-perangkat administrasi yang diperlukan untuk dinilai oleh tim Asesor akan sangat dibutuhkan, sekolah diharuskan mempersiapkan dengan baik dan rapi sebagai bukti kesungguhan dalam melaksanakan 8 standar pendidikan,bagi sekolah yang sistim pengadministrasiannya dilakukan dengan baik sedari awal tidak akan mengalami kesulitan dalam menghadapi akreditasi sekolah karena semua data atau file-file administrasi hanya tinggal membuka dan melihatnya,lain halnya jika sekolah yang kurang mempersiapkan, ketika menjelang datangnya pelaksanaan akreditasi akan mengalami kesibukan luar biasa dalam mempersiapkan data dan file administrasi, untuk menghindari hal seperti ini ada baiknya perangkat administrasi dipersiapkan dengan menyediakan format-format pengisian administrasi dalam bentuk soft copy dan buku dan jika sekolah mengalami kesulitan untuk pengadaannya bisa diperoleh dengan memesan di toko online seperti Toko Papan Data Sekolah yang meny

Menyongsong Pemberlakuan Kurikulum 2013

Jika tidak dipersiapkan dengan baik,pelaksanaan kurikulum 2013 pada tingkat satuan pendidikan apapun bentuk sosialisasi dan pelatihan penguasaan materi sudah dilakukan akan terhambat pelaksanaanya  jika alat penunjang seperti buku-buku pelajaran tidak memadai dalam memenuhi kebutuhan guru dan siswa,karena dalam kenyataannya pengadaan buku-buku pelajaran ada saja hambatannya sehingga tidak tersedia dengan cukup di sekolah,bagi sebagian sekolah ada yang berinisiatif menggandakan buku yang ada dengan mesin foto copy yang  hasil dan kualitasnya tidak akan sebanding dengan buku hasil percetakan khusus,jauh-jauh hari sebelum kurikulum ini diberlakukan pada satuan pendidikan paling tidak guru yang belum mendapatkan pelatihan bisa mempelajari lebih awal diantaranya melalui browsing di internet atau mempelajari dari cakram padat (CD)yang  bisa didapatkan dari toko buku online yang menyediakan lengkap berikut  ke contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hingga kebutuhan Poster Pembelajaran d

Solusi Pemenuhan Kebutuhan Penunjang kurikulum 2013

Ketika kurikulum 2013 pertama kali diberlakukan pada satuan pendidikan yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah dalam hal ini oleh Dinas pendidikan ataupun Kantor Kementerian Agama guru yang ada di satuan pendidikan tersebut akan mendapatkan pelatihan secara khusus dan intensif dalam beberapa hari di suatu tempat yang sudah ditentukan dengan segala macam biaya selama dalam pelatihan ditanggung oleh pemerintah yang anggarannya sudah disiapkan dari APBN,APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota,hingga kemudian kebutuhan buku-buku pelajaran akan dipenuhi bagi sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013,tetapi untuk kebutuhan penunjang dalam kurikulum 2013 karena Pos anggaran dari pemerintah tidak dipersiapkan khusus,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Peraturan Menteri yang mengatur penggunaan dana BOS untuk bisa memenuhi bahan penunjang pelaksanaan kurikulum 2013 seperti Media Pembelajaran/Alat Peraga,jika yang dibutuhkan dalam bentuk poster Toko Papan Data Sekolah menyediakan kebutuh

Bukti Pisik Administrasi Sekolah

Administrasi merupakan bagian penting dalam pengelolaan sekolah agar keberlangsungan segala macam kegiatan tertata dengan baik minimal bisa memenuhi delapan(8)standar pendidikan yang sudah ditetapkan,baik itu administrasi yang dimiliki guru atau administrasi sekolah secara umum,sebagai tata kelola yang baik segala bentuk administrasi harus tersimpan atau tercatat dalam bentuk soft copy yang berbasis computer atau administrasi tertulis dalam bentuk buku dan papan data sebagai bukti nyata secara phisik dapat dilihat dan dipelajari, bentuk-bentuk pisik seperti ini sekolah dapat membuatnya sendiri oleh guru yang memang menangani khusus, terkadang karena kesibukan dengan banyaknya tugas sekolah yang butuh penyelesaian dalam waktu bersamaan guru bersangkutan akhirnya tidak bisa melakukan dengan tepat waktu apalagi jika harus membuat papan-papan data dan informasi yang tingkat kerumitannya akan banyak menyita waktu dan pemikiran,sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan Papan Data juga Media pe

Kebutuhan Perangkat Kurikulum 2013

Untuk memenuhi kebutuhan perangkat kurikulum 2013, sekolah akan mendapatkan berbagai macam  dokumen pembelajaran yang bisa diakses dan dapat didownload di lamannya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dari mulai dokumen umum,silabus,juga buku pegangan guru dan murid,namun adakalanya walau semua sudah tersedia dalam proses pencetakannya menjadi bentuk buku banyak sekolah ataupun guru mengalami kesulitan dikarenakan memerlukan perangkat-perangkat percetakan yang rumit dan mahal dan akhirnya buku-buku pelajaran dari penerbit dijadikan pilihan,banyak juga yang mendatangi langsung percetakan yang cukup lengkap bisa memenuhi keinginan pelanggannya. Selain kebutuhan-kebutuhan tadi sekolah harus mempersiapkan juga Perangkat Administrasi dan Media pembelajaran yang sedikit banyaknya akan berbeda dengan model atau format pada kurikulum sebelumnya, untuk memudahkan dalam mendapatkan semua ini sekolah atau guru dapat membelinya di toko online seperti di Toko Papan Data Sekolah.

Kurikulum 2013 dan Sosialisasi di Sekolah

Kurikulum 2013 sebagai ketentuan pemerintah yang harus dilaksanakan memerlukan kesiapan dari pihak sekolah/madrasah sebagai pelaksana dan guru sebagai ujung tombaknya yang akan berhadapan langsung dengan siswa,segala hal yang berkaitan dengan kurikulum baru ini perlu diketahui dan dipahami dengan baik tidak saja oleh guru dan kepala sekolah,tetapi harus melibatkan semua warga sekolah (guru,kepala sekolah,siswa,karyawan dan masyarakat)agar dalam pelaksanaanya dapat terlaksana dengan baik. Sosialisasi dari Pemerintah baik itu Dinas Pendidikan ataupun Kementrian agama hanya melibatkan Kepala sekolah dan sebagian kecil dari guru yang ada, untuk tingkat sekolah sosialisai diserahkan kepada Kepala Sekolah dan guru yang sudah mengikuti training,bahan-bahan untuk penyampaian informasi  yang sudah ada apakah itu berupa soft copy dalam Flash dish,CD ataupun dalam bentuk modul dan buku dirasa masih belum mencukupi dalam mensosialisasikan pada tingkat sekolah diperlukan kreatifitas agar informasi

Peran Media dalam Pembelajaran Tematik pada Kurikulum 2013

Sebagai sebuah model,Pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013 merupakan wadah atau konsep materi yang dikemas dalam bentuk tema-tema. PembelajaranTematik diberikan dengan maksud menyatukan konten kurikulum dalam unit-unit atau satuan-satuan yang utuh dan membuat pembelajaran lebih terpadu,bermakna  dan mudah dipahami oleh siswa yang pelaksanaannya diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah/Madrasah, Model Pembelajaran tematik yang diintegrasikan dengan mata pelajaran merupakan suatu system pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok aktif mencari,menggali,mengeksplorasi dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistic,otentik dan berkesinambungan. Karena itu proses pembelajarannya akan berpusat kepada siswa dan peran guru lebih kepada mengarahkan dan mempersiapkan perangkat pembelajaran yang memadai agar setiap materi yang dipelajari akan berkesinambungan dengan cara mengalami langsung baik itu dengan berinteraksi langsung dengan lingkungan,praktek

Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) dengan Pemahaman bersama

Sebagai sebuah system Manajemen secara umum kita kenal akan melalui tahapan dan fungsi dasarnya yaitu : Planning (Perencanaan),Organizing (Mengorganisasikan),Directing (Mengarahkan),Coordinating (Mengkoordinasikan),Controling(Mengawasi) dan Evaluation (Mengevaluasi). Manajemen sebagai sebuah seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu,pada pelaksanaanya tidak akan berjalan baik jika dilakukan oleh satu fihak atau beberapa orang saja,tetapi  supaya tujuan yang ingin dicapai itu berhasil haruslah dilakukan oleh semua warga sekolah (guru,kepala sekolah,siswa,karyawan,orang tua siswa dan masyarakat)  karenanya menyamakan pemahaman yang dimiliki oleh masing-masing fihak sangat diperlukan dengan menjalin komunikasi yang baik dari semua, untuk membantu mensosialisasikan ketentuan-ketentuan yang harus dipahami bersama akan sangat terbantu melalui pemberitahuan secara langsung dengan lisan atau catatan-

Keterbukaan Informasi Sekolah Berbasis Papan Data

Apabila sebuah institusi sekolah ingin mendapatkan respon positif dari warga sekolah mulai guru,murid,orang tua dan masyarakat di lingkungan sekitar maka sekolah harus membangun iklim keterbukaan informasi yang menyangkut keberadaan dan aktivitas sekolah,dengan adanya keterbukaan  antara guru dengan guru,guru dengan murid juga pihak sekolah dengan seluruh warga sekolah yang terlibat langsung dengan aktivitas sekolah maka suasana saling percaya akan terbangun dengan sendirinya,hal yang paling penting sekali adalah keterbukaan dalam pengelolaan keuangan disinilah hal-hal yang krusial yang bisa berpengaruh dengan permasalahan lain di sekolah, untuk menghindari sikap saling curiga, terlebih bagi sekolah yang mendapatkan pengelolaan pembiayaan dari dana BOS yang harus jelas sumber pendapatan dan peruntukan penggunaannya maka diantara bentuk pelaporan yang mesti disampaikan ke publik  adalah bentuk pelaporan format K-7 atau K-8 yang harus dapat diakses dalam bentuk Papan Data ditempatkan ya

Mengukur Tingkat Keberhasilan Kegiatan Belajar-Mengajar

Dalam komponen kurikulum terdapat Metode ataupun Model pembelajaran yang digunakan,hal ini penting agar materi yang disampaikan dengan pemilihan model pembelajaran akan mempercepat hasil yang dituju dalam kegiatan belajar-mengajar, penggunaan Media pembelajaran mempunyai fungsi dan kedudukan yang sama dengan metode yang dipilih tersebut,hasil riset BAVA (British Audio Visual Aids) menyimpulkan bahwa pembelajaran yang tidak menggunakan media hanya akan terserap 13% dari keseluruhan materi yang disampaikan,tetapi dengan menggunakan Media Pembelajaran Penyerapan materi pembelajaran akan bisa ditingkatkan menjadi 86%,bagi guru yang menyampaikan materi pelajarannya  janganlah berpuas diri dulu jika tidak menggunakan Media Pembelajaran,bisa jadi apa yang disampaikan hanya dapat diserap 13% saja seperti yang diungkapkan BAVA tadi.

Efektifitas Penggunaan Media dan Sumber Belajar

Seorang guru dituntut untuk memahami karakteristik siswa yang dihadapinya karena setiap siswa mempunyai bentuk pendekatan yang berbeda dalam memahami pembelajaran, keadaan mereka sangatlah heterogen karena latar belakang lingkungan,keluarga dan kesukaan(passion)yang mereka miliki,ada tiga jenis tipe cara belajar secara umum yaitu : Tipe Auditif, anak yang mempunyai gaya seperti ini cenderung mengandalkan penglihatan,dia akan cepat memahami pelajaran dengan melihat tampilan-tampilan visual. Penggunaan media atau gambar,poster dan diagram akan membantu mempercepat pemahaman mereka. Yang kedua adalah Tipe Auditori yang lebih mengandalkan Pendengaran,tipe anak seperti ini akan lebih cepat memahami pelajaran dengan penyampaian Verbal seorang guru dan berdiskusi.Tipe belajar yang ketiga adalah adalah Kinestesis,pendekatan yang baik menghadapi tipe seperti ini adalah dengan praktik secara langsung dengan bergerak,menyentuh dan merasakan apa yang dia pelajari,Media pembelajaran,alat peraga d

Membangun kesan yang baik dalam Pembelajaran

Kesan yang mesti dibangun dalam pembelajaran adalah siswa merasakan hal yang berbeda ketika selesai melakukan kegiatan Belajar-Mengajar,diantaranya dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman,penilaian dan refleksi,umpan balik dan tindak lanjut, sehingga proses pembelajaran tidak akan berhenti setelah selesainya tatap muka antara guru dan murid, untuk itu peran seorang guru sangatlah penting dalam mengarahkan muridnya kearah mana murid itu akan dibawa, ketika proses belajar-mengajar dimulai kesan  yang pertama kali akan ditangkap adalah bagaimana seorang guru dalam membawakan materi pembelajarannya,sehingga ketika proses awalnya dilakukan dengan baik akan berdampak baik pula dalam proses berikutnya,semua ini bisa dilakukan bila melakukan persiapan yang baik apakah itu kesiapan mental,kesiapan materi dan kesiapan penunjang pembelajaran yang diperlukan,bangunlah kesan yang baik ini dengan kesungguhan! Niscaya apa yang diharapkan oleh seorang guru kepada muridnya akan terpatri dan tidak akan

Cara Mudah Pendekatan Guru dan Murid melalui Media Pembelajaran

Pada peraktiknya kegiatan Belajar-Mengajar  yang kita kenal dapat dirumuskan menjadi tiga macam yaitu : 1). Pembelajaran Klasikal, yaitu kegiatan penyampaian pelajaran yang dilakukan oleh pengajar dengan berceramah di depan kelas,kegiatan seperti ini akan mendapatkan hasil yang baik apabila siswa berpartisipasi aktif seperti mencatat apa yang disampaikan oleh pengajar,siswapun berpikir dan bertanya terhadap apa yang disampaikan,berkonsultasi sesudah pengajaran,dan mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pengajaran. 2).    Belajar dengan mandiri,siswa mencari sumber pembelajaran dengan mencari dan menggali sendiri dari sumber-sumber pembelajaran baik itu berupa modul,membaca berbagai sumber dan berpikir merumuskan temuan masalah. 3).   Interaksi antara guru dan siswa, biasanya terjadi dengan melakukan tatap muka antara guru dan siswa dalam menyelesaikan masalah baik itu berupa diskusi ataupun observasi. Semua kegiatan belajar ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berb

Menyediakan Poster Media Pembelajaran Minimalis

Keberhasilan proses pembelajaran dapat diwujudkan dengan persiapan yang baik antara guru dan murid,persiapan mental kedua pihak ini merupakan hal yang harus paling diperhatikan karena walau bagaimanapun dengan persiapan mental yang baik akan melahirkan keinginan dan kesungguhan dalam melakukan pembelajaran sehingga hasil berupa ilmu yang melekat dalam sanubari dan otak dapat didapatkan dengan optimal,namun karena keterbatasan daya serap indrawi untuk menghasilkan sebuah ilmu membuat hal yang ingin dicapai akan terkendala sehingga penyerapan pemahaman tentang informasi atau ilmu pun menjadi tidak nyambung,contoh paling sederhana ketika seorang guru mengajari cara pengurangan dan penambahan bilangan akan mudah dipahami oleh anak didiknya dengan memperagakan jari-jari tangan,lalu meningkat dalam rumus-rumus penghitungan atau bangun ruang tidak cukup diterangkan dengan kata-kata saja,diperlukan pegangan buku pelajaran yang berkaitan langsung, diperjelas juga dengan penulisan di papan tulis

Kebutuhan Papan data sekolah

Dalam dunia pendidikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) merupakan ruh utama hidupnya sebuah institusi yang aktivitasnya adalah bidang keilmuan untuk membentuk manusia-manusia terdidik bermartabat dan berkarakter, diantara hal-hal yang perlu diperhatikan adalah  kesiapan sumber daya manusia(SDM),administrasi pengelolaan yang standarnya dapat mengacu kepada 8 (delapan) Standar Pendidikan yang regulasinya dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan  kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) ,lalu infrastruktur gedung yang memadai dan kondusif dalam menciptakan suasana belajar yang fun menyenangkan,Sarana pendukung yang diperlukan haruslah dipersiapkan pula seperti Papan-papan data yang ditempatkan di ruang kantor dan ruang belajar, alat-alat peraga pendidikan baik berupa alat peraga praktikum juga poster-poster media pembelajaran,jika bisa memilih dengan tepat poster media pembelajaranpun bisa berfungsi sebagai aksesoris yang menghiasi ruang belajar dan ruang